ILMU
SOSIAL DASAR
(PERTUMBUHAN
PENDUDUK)
Nama : Asri Nadiyah Zulfa
Kelas :
1KA13
NPM : 11113443
KATA PENGANTAR
Puji syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada Saya sehingga Saya berhasil menyelesaikan tugas ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ILMU SOSIAL DASAR (PERTUMBUHAN PENDUDUK).
Makalah ini berisikan tentang informasi
pertumbuhan penduduk, kebudayaan dan kepribadian, kebudayaan barat, serta
penjelasan-penjelasan dari tiga bahasan pokok tersebut.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan
informasi kepada kita semua tentang Pertumbuhan Penduduk. Saya menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu Saya harapkan demi kesempurnaan
tugas ini.
Akhir kata, Saya sampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari
awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Bojonggede,
1 Oktober 2013
Penyusun,
Asri Nadiyah Zulfa
Latar Belakang
Pertumbuhan penduduk merupakan
keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan
yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus menerus penduduk akan dipengaruhi
oleh jumlah bayi yang lahir (fertilitas), tetapi secara bersamaan pula akan
dikurangi oleh jumlah kematian (mortalitas) yang terjadi pada semua golongan
umur, serta perpindahan penduduk (mobilitas) juga akan mempengaruhi bertambah
atau berkurangnya jumlah penduduk di suatu daerah atau negara.
Di dalam Garis-garis Besar Haluan
Negara dinyatakan bahwa jumlah penduduk yang besar baru menjadi modal dasar
yang efektif bagi pembangunan nasional hanya bila penduduk yang besar tersebut
berkualitas baik. Namun dengan pertumbuhan penduduk yang pesat sulit untuk
meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan secara layak dan merata. Hal ini
bahwa penduduk yang besar dengan kualitas yang tinggi tidak akan mudah
tercapai.
Perkembangan penduduk tanpa disertai
dengan kontrol untuk mengukur jumlah penduduk yang diinginkan, hanya akan
menumbuhkan masalah sosial ekonomis dengan segala pertumbuhan penduduk yang
tinggi dari tahun ketahun memerlukan tambahan investasi dan sarana di bidang
pendidikan, kesehatan, perumahan, dan sebagainya. Hal itu tentu saja merupakan
masalah yang rumit bagi pemerintah dalam usahanya untuk membangun dan
meningkatkan taraf hidup negaranya.
Pengetahuan tentang pendidikan adalah
penting untuk diketahui oleh masyarakat luas yang mana dapat merangsang
timbulnya kesadaran dan membina tingkah laku yang bertanggungjawab terhadap
masalah kependudukan, sehingga masalah-masalah yang ada diatasi bersama dengan
penuh perhatian dan memungkinkan setiap timbulnya masalah dapat dicegah atau
dihindari.
Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari penulis ini adalah
untuk mengamati dan memberikan penyajian data, yang diharapkan dapat
dipergunakan secara efisien mungkin bagi pihak-pihak yang membutuhkannya untuk
dapat mengambil suatu keputusan atau kebijakan yang dapat membangun
kesejahteraan masyarakat.
Rumusan Masalah
Pertumbuhan yang tinggi dalam keadaan
jumlah penduduk yang besar dapat menjadi beban yang berat bagi proses
pembangunan, perkembangan penduduk yang padat akan mengalami kesulitan untuk
memacu pertumbuhan dan perbaikan ekonomi, karena itu penyebaran penduduk yang
tidak merata merupakan masalah kependudukan yang perlu mendapatkan perhatian
khusus dari pemerintah dan juga peranan dari masyarakat serta perguruan tinggi
yang dianggap sebagai orang-orang intelektual dalam mensukseskan pembangunan,
khususnya mengenai jumlah penduduk, kepadatan, dan penyebaran penduduk,
struktur penduduk menurut umur, rasio jenis kelamin dan tingkat pertumbuhan
penduduk.
Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat
dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi
menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan
penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan
sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan
digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
-
Mahasiswa dapat menuliskan perkembangan
penduduk dunia dengan menggunakan tabel
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu
yang dapat dihitung dengan adanya perubahan dalam setiap individu.
|
-
Mahasiswa dapat menuliskan penggandaan
penduduk dunia dengan menggunakan tabel
Penggandaan penduduk adalah perubahan populasi atau jumlah
kehidupan yang dibarengi dengan angka jumlah penduduk ada peningkatan maupun
penurunan setiap 6 tahun sekali seperti yang saya tuliskan tabel dibawah ini.
No
|
Perkiraan penduduk
dunia
|
Tahun
|
1
|
200 juta
|
1992
|
2
|
650 juta
|
1998
|
3
|
500 juta
|
2004
|
4
|
1 milyar
|
2010
|
-
Mahasiswa dapat menyebutkan
faktor-faktor demografi yang mempengaruhi pertambahan penduduk
Pada tabel penggandaan penduduk dunia diatas dapat
didefinisikan bahwa jumlah kehidupan didunia setiap 6 tahun sekali ada
peningkatan maupun penurunan. Faktor tersebut ialah:
- Banyaknya angka kematian
- Kelahiran
- Migrasi
-
Mahasiswa dapat menuliskan rumus tingkat
kematian yang kasar
Angka Kematian Kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian per 1000 penduduk pada pertengahan tahun tertentu (Data Statistik Indonesia-Angka Kematian Kasar-Rumus), disuatu wilayah tertentu. Ada pun rumusnya sebagai berikut :
Rumus : CDR = D/P x K
Dimana :
CDR = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = Bilangan konstan 1000
CDR = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = Bilangan konstan 1000
Umumnya data tersedia
adalah ”jumlah penduduk pada satu tahun tertentu” maka jumlah dapat sebagai pembagi.
Kalau ada jumlah penduduk dari 2 data dengan tahun berurutan, maka rata-rata
kedua data tersebut dapat dianggap sebagai penduduk tengah tahun.
-
Mahasiswa dapat menuliskan rumus tingkat
kematian khusus
Angka kematian khusus
(Age Specific Death Rate/ASDR) yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian
setiap 1.000 penduduk pada golongan umur tertentu dalam waktu satu tahun.
Rumusnya adalah jumlah kematian pada umur tertentu dibagi dengan jumlah
penduduk umur tertentu pada pertengahan tahun dan dikalikan dengan konstanta
yang biasanya bernilai 1000.
Rumus : ASDRx = Dx/Px
x 1000
Dimana :
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
1000 = Konstanta (k)
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
1000 = Konstanta (k)
-
Mahasiswa dapat menuliskan angka
kelahiran
Angka kelahiran di Indonesia terjadi sangat pesat tidak
seimbang dengan jumlah kematian yang terjadi. Angka kelahiran tersebut dapat
dijabarkan dengan fertilitas atau yang seringkita kenal dengan sebutan
pengukuran kelahiran hidup.
Pengukuran fertilitas
terjadi karena disebabkan oleh beberapa alasan sebagai berikut :
- Sangat sulitnya memperoleh angka statistik lahir hidup karena banyak sekali bayi-bayi yang meninggal setelah dan sesaat melahirkan.
- Wanita tua sudah tidak bisa melahirkan dan walupun terjadi semua itu sangat kecil kemungkinannnya untuk mendapatkan seorang anak.
- Pengukuran fertilasi akan melibatkan satu orang saja, karena tidak semua wanita mempunyai kemungkinan untuk melakukannya denagn dibarengi tingkat kesuburan wanita tersebut.
Fertility adalah jumlah kelahiran dari seorang wanita atau sekelompok
wannita. Yang maksudya lahir hidup adalah kelahiran dengan tanda-tanda
kehidupan misalnya : bernafas,bergerak,berteriak atau menangis. Ada denyutan
jantung dan sebagainya.
Angka kelahiran tersebut dapat dirumuskan :
CBR = Jumlah lahir
hidup/Jumlah penduduk pada pertengahan tahun x 1000
-
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian migrasi
Menurut saya migrasi adalah perpindahan
penduduk dari daerah/desa ke kota. Migrasi terjadi karena penduduk tersebut
melihat keadaan lingkungan mereka yang kurang mguntungkan untuk melanjutkan
hidupnya. Akibatnya, sulitnya mencari mata pencaharian atau nafkah,persediaan
suber daya alam untuk menghidupi keluarganya dan itulah sebab dan akibatnya
mereka melakukan migrasi ke kota.
-
Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam migrasi
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang
satu ke tempat yang lain.
Pertama , Migrasi
Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
1.
Imigrasi : Masuknya penduduk ke suatu negara
2.
Emigrasi : Keluarnya penduduk ke negara lain
3.
Remigrasi : Kembalinya penduduk ke Negara
Kedua , Migrasi Nasional dibagi menjadi empat , yaitu :
1.
Urbanisasi : Dari Desa ke Kota
2.
Transmigrasi : Dari Pulau ke Pulau
3.
Ruralisasi : Dari Kota ke Desa
4.
Evakuasi : Dari tempat yang tidak aman
ke tempat yang aman
-
Mahasiswa dapat menyebutkan proses migrasi
Migrasi ini adalah merupakan akibat dari keadaan
lingknagan alam yang kurang menguntungkan. Sebagai akibat dan keadaan alam yang
kurang menguntungkan menimbulkan terbatasnya sunber daya yang mendukung
penduduk di daerah tersebut. Langkah-langkah seseorang melakukan migrasi karena
mengetahui lebih dahulu faktor-faktor seperti:
·
Persediaan
sumber daya alam
·
Potensi
ekonomi
·
Alat masa
depan yang mengguntungkan
Selain memikirkan faktor-faktor kepindahan
mereka juga memikirkan rintangan yang dihadapi selama proses migrasi.
Model kaitan mekanisme migrasi dari Lee.
0 + 0 – 0 +
0
0 – 0 – 0 + 0 –
0 – 0 + 0 –
0
–
– 0 + 0 + – 0 +
+ 0 – 0 – -
+
0
0 – 0 + 0 – 0 +
0 – - 0 + 0
–
0
0 – 0 – + 0 – +
Arah
Sasaran
Dengan
adanya intervening obstacles (rintangan antara) maka timbul dua proses migrasi
yakni :
1.
Migrasi
bertahap
2.
Migrasi
langsung
-
Mahasiswa dapat menjelaskan akibat migrasi
Akibat migrasi dapat disebutkan karena adanya
faktor seperti dibawah ini:
1.
Urbanisasi
adalah seorang yang migrasi dari desa ke kota. Walaupun urutannya sanagt
kecil,namun dapat mempengaruhi pola distribusi penduduk secara keseluruhan.
2.
Migrasi
interregional di Indonesia kebanyakan dilaksanakan oleh mereka yang berumur
produktif dan kreatifitas tinggi. Hal tersebut memungkinkan tingginya angka
pertumbuhan penduduk serta tingkat laju pembangunan di luar jawa.
3.
Migrasi
antar Negara di Indonesia adalah sangat kecil dari hasil sensus penduduk pada
tahun 1971 sampai 1980 migrasi masuk hanya ada 0.61% dan migrasi ke luar hanya
sebesar 0.57% per tahun.
-
Mahasiswa dapat menyebutkan 3 jenis struktur penduduk
Tiga jenis struktur penduduk :
1.
Piramida penduduk muda
Piramida ini menggambarkan komposisi
penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih
besar dari pada jumlah kematian, Bentuk umum seperti ini kita sering temui pada
Negara-negara maju seperti : India,Brazilia,Indonesia.
2.
Piramida stasioner
Piramida ini menggambarkan keadaan
penduduk yang tetap sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak
begitu tinggi. Bentuk umum seperti ini kita sering temui pada Negara-negara
maju seperti : Swedia,Belanda,Skandinavia.
3.
Piramida penduduk tua
Piramida ini menggambarkan adanya penurunan
tingkat kelahiran yang sangat pesan dan tingkat kematian kecil sekali. Apabila
angka kelahiran jenis kelamin pria besar, maka suatu Negara bisa kekurangan
penduduk.negara yang bentuk piramida penduduknya seperti ini adalah
Jerman,Inggris,Belgia,Perancis.
-
Mahasiswa dapat menuliskan bentuk piramida penduduk
stasioner, muda, tua
Bentuk Piramida penduduk stasioner:
75 -
70 – 74
65 – 69
55 – 59
50 – 54
45 – 49
40 – 44
35 – 39
30 – 34
25 – 29
20 – 24
15 – 19
10 – 14
5 – 9
0 – 4
10 9 8 7 6 5
4 3 2 1 0
0 1 2
3 4 5 6 7 8
9 10
Bentuk Piramida penduduk muda:
75 -
70 – 74
65 – 69
55 – 59
50 – 54
45 – 49
40 – 44
35 – 39
30 – 34
25 – 29
20 – 24
15 – 19
10 – 14
5 – 9
0 – 4
10 9 8 7 6 5
4 3 2 1
0
0 1 2
3 4 5 6 7 8
9
10
22
Bentuk Piramida penduduk tua:
75 -
70 – 74
65 – 69
55 – 59
50 – 54
45 – 49
40 – 44
35 – 39
30 – 34
25 – 29
20 – 24
15 – 19
10 – 14
5 – 9
0 – 4
10 9 8 7 6 5
4 3 2 1
0
0 1 2
3 4 5 6 7 8
9
10
22
-
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian rasio
ketergantungan Kebudayaan dan Kepribadian
Rasio ketergantungan adalah suatu angka yang menunjukkan
perbandingan jumlah penduduk golongan umur yang sudah menghasilka dan yang
belum menghasilkan atau kata lain produktif kerja lagi dengan jumlahpenduduk
golongan umur produktif kerja. Dan biasanya dinyatakan dalam jenis persen.
-
Mahasiswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan
perkembangan kebudayaan di Indonesia
Pada zaman batu dan zaman logam upaya
menelusuri sejarah peradaban bangsa Indonesia,sungguh berliku-liku dan
memerlukan waktu pembahasan yang sangt panjang. Berdasarkan pendapat-pendapat
ahli prehistoric,ternyata bahwa zaman batu itupun terbagi dalam :
·
Zama batu
tua (palaeolithikum)
·
Zaman batu
muda (neolithikum)
Alat-alat batu pada zaman batu tua, baik
bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar misalnya kapak genggam. Kapak
genggam sebelumnya kita kenal dari eropa,afrika,asia tengah sampai ke india,
tapi kapak genggam semacam ini tidak didapati orang di Asia
tenggara.berdasarkan penelitian para ahli prehistori, bangsa-bangsa proto
Austronesia pembawa kebudayaan neolithikum berupa kapak batu besar maupun kecil
bersegi=segi itu berasal dari cina selatan, menyabar kearah selatan dan
sampai ke semenanjung malaka.
Pada zaman batu muda (neolitikum) benar-benar
membawa revolusi dalam kehidupan manusia. Mereka,mulai hidup menetap, membuat
rumah. Membentuk kelompok masyarakat desa.bertani dan berternak untuk dapat
memenuhhi kebutuhan hidup. Paa zaman batu muda ini telah mengenal dan memiliki
kepandaian mencairkan logam dari biji besi. Dan menuangkan ke dalam cetakan dan
di dinginkan.oleh karena itu merekan dapat membuat aneka ragam senjata berburu
dan berperang serta alat-alat lain yang mereka perlukan.
-
Mahasiswa dapat menjelaskan kebudayaan Hindu, Budha
dan Islam
1.
Kebudayaan Hindu dan Budha.
Pada ke-3
dan ke-4 agama Hindu masuk ke Indonesia, khususnya pulau jawa. Hindu yang
berasal dari india itu berlangsung luwes dan mantap. Pada abad ke-5, ajaran
budha masuk ke Indonesia, khusussnya ke sekitar pulau jawa.Agama budha dapat
dikatakan berpandanagn lebih maju dari pada Hinduisme, sebab budha tidak
menghendaki adanya kasta-kasta dalam kehidupan atu masyarakatnya.
Dengan
demikian,kedua agama tersebut khususnya di pulau jawa tumbuh dan berkembang
berdampingann secara damai. Baik penganut hindu maupun budha melhirkan karya-karya
budaya yang bernilai tinggi dalam seni bangunan atau arsitektur. Relief-relief
yang diabadikan dalam candi –candi di jawa tengah ataupun jawa timur.
Candi-candi tersebut adalah
Borobudur,prambanan,mendut,kalasan.badut,kidal,jago,singosari, dan disekitarnya.
Antara jawa tengah dan jawa timur.
Dapat
disimpulkan bahwa ajaran atau agama Hindu dan Budha cukup berkembang di daerah
jawa.
2.
Kebudayaan Islam
Pada abad
ke-15 dan 16, agama Islam telah berkembang di Indonesia. Oleh para
pemuka-pemuka atau tokoh-tokoh Islam yang sering kita dengar dengan sebutan
Wali Songo. Titik sentral penyebaran agama Islam pada abad itu berada di pulau
Jawa. Sebenarnya agama Islam masuk ke Indonesia. Khhususnya kepulau jawa
sebelum abad ke-11 Sudah ada wanita Islam yang dimakam kan di kota Gresik.
Masuknya agama Islam ke Indonesia, berlangsung secara damai da tentram tanpa
ada yang syirik ayaupun dendam. Hal ini disebabkan karena Islam dimasukan ke
Indonesia tidak dengan secara paksa. Melainkan dengan cara baik-baik. Disamping
itu disebabkan oleh sikaf toleransi yang dimiliki bangsa kita.
Agama Islam
berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang mendapat penganut sebagian
besar penduduk Indonesia. Tak dapat dipungkiri lagi, bahwa kebudayaan islam
member sahan yang besar bagi perkembangn kebudayaan dan kepribadian bangsa
Indonesia.
-
Mahasiswa
dapat menjelaskan kebudayaan barat
Menurut saya, kebudayaan barat diindonesia
member warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa
Indonesia. Awal kebudayaan barat masuk ke Negara tercinta republic Indonesia
ketika kaum kolonilisme atau yang kita sering dengar dengan sebutan penjajah
masuk ke Indonesia, terutama bangsa belanda yang pernah menjajah Negara kita
ini. Kebudayaan barat seperti belanda mulai menguasai perdagangan di
Indonesia. Berlanjut denag banyaknya pemerintahan colonials belanda, di
kota-kota provinsi, dan munculnya bangunan dengan gaya arsitektur barat. Dalam
kurun waktu itu jga, kota-kota pusat pemerintahan Indonesia semuanya dikuasai
oleh belanda. Itu sebabnya mengapa adanya kebudayaan barat dinegeri kita ini.
KESIMPULAN :
Pertumbuhan penduduk dipengaruhi
oleh tiga faktor yaitu natalitas, mortalitas dan migrasi. Besar
kecilnya angka kematian bayi dapat dijadikan indikator tingkat
kesehatan penduduk. Dari komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin
dapat dibuat piramida penduduk yang dapat menjelaskan keadaan penduduk suatu
negara/wilayah di waktu yang akan datang. Kualitas sumber daya manusia atau
penduduk dapat ditentukan dari tingkat pendapatannya, tingkat pendidikannya dan
tingkat kesehatannya. Kualitas penduduk yang rendah diatasi dengan peningkatan
pendapatan penduduk,peningkatan pendidikan dan peningkatan mutu kesehatan
penduduk.
Referensi :
Buku Paket MKDU ISD Penulis Harwantiyoko & Neltje F.
Katuk.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_penduduk
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_penduduk
0 comments:
Post a Comment