Tuesday, October 1, 2013

ILMU SOSIAL DASAR ( PERTUMBUHAN PENDUDUK )


ILMU SOSIAL DASAR
(PERTUMBUHAN PENDUDUK)

Nama             : Asri Nadiyah Zulfa
Kelas             : 1KA13
NPM              : 11113443
KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada Saya sehingga Saya berhasil menyelesaikan tugas ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ILMU SOSIAL DASAR (PERTUMBUHAN PENDUDUK).


Makalah ini berisikan tentang informasi pertumbuhan penduduk, kebudayaan dan kepribadian, kebudayaan barat, serta penjelasan-penjelasan dari tiga bahasan pokok tersebut.

Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Pertumbuhan Penduduk. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu Saya harapkan demi kesempurnaan tugas ini.

Akhir kata, Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Bojonggede, 1 Oktober 2013
Penyusun,


Asri Nadiyah Zulfa



Latar Belakang

Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus menerus penduduk akan dipengaruhi oleh jumlah bayi yang lahir (fertilitas), tetapi secara bersamaan pula akan dikurangi oleh jumlah kematian (mortalitas) yang terjadi pada semua golongan umur, serta perpindahan penduduk (mobilitas) juga akan mempengaruhi bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk di suatu daerah atau negara.

Di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara dinyatakan bahwa jumlah penduduk yang besar baru menjadi modal dasar yang efektif bagi pembangunan nasional hanya bila penduduk yang besar tersebut berkualitas baik. Namun dengan pertumbuhan penduduk yang pesat sulit untuk meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan secara layak dan merata. Hal ini bahwa penduduk yang besar dengan kualitas yang tinggi tidak akan mudah tercapai.

Perkembangan penduduk tanpa disertai dengan kontrol untuk mengukur jumlah penduduk yang diinginkan, hanya akan menumbuhkan masalah sosial ekonomis dengan segala pertumbuhan penduduk yang tinggi dari tahun ketahun memerlukan tambahan investasi dan sarana di bidang pendidikan, kesehatan, perumahan, dan sebagainya. Hal itu tentu saja merupakan masalah yang rumit bagi pemerintah dalam usahanya untuk membangun dan meningkatkan taraf hidup negaranya.

Pengetahuan tentang pendidikan adalah penting untuk diketahui oleh masyarakat luas yang mana dapat merangsang timbulnya kesadaran dan membina tingkah laku yang bertanggungjawab terhadap masalah kependudukan, sehingga masalah-masalah yang ada diatasi bersama dengan penuh perhatian dan memungkinkan setiap timbulnya masalah dapat dicegah atau dihindari.

Maksud dan Tujuan 

Adapun maksud dari penulis ini adalah untuk mengamati dan memberikan penyajian data, yang diharapkan dapat dipergunakan secara efisien mungkin bagi pihak-pihak yang membutuhkannya untuk dapat mengambil suatu keputusan atau kebijakan yang dapat membangun kesejahteraan masyarakat.

Rumusan Masalah

Pertumbuhan yang tinggi dalam keadaan jumlah penduduk yang besar dapat menjadi beban yang berat bagi proses pembangunan, perkembangan penduduk yang padat akan mengalami kesulitan untuk memacu pertumbuhan dan perbaikan ekonomi, karena itu penyebaran penduduk yang tidak merata merupakan masalah kependudukan yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan juga peranan dari masyarakat serta perguruan tinggi yang dianggap sebagai orang-orang intelektual dalam mensukseskan pembangunan, khususnya mengenai jumlah penduduk, kepadatan, dan penyebaran penduduk, struktur penduduk menurut umur, rasio jenis kelamin dan tingkat pertumbuhan penduduk.


Pertumbuhan penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.




-         Mahasiswa dapat menuliskan perkembangan penduduk dunia dengan menggunakan tabel

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu yang dapat dihitung dengan adanya perubahan dalam setiap individu.

No
Nama Negara
Jumlah penduduk
1
RRC
1.306.313.812 jiwa
2
India
1.103.600.000 jiwa
3
Amerika Serikat
298.186.698 jiwa
4
Indonesia
241.973.879 jiwa

-         Mahasiswa dapat menuliskan penggandaan penduduk dunia dengan menggunakan tabel

Penggandaan penduduk adalah perubahan populasi atau jumlah kehidupan yang dibarengi dengan angka jumlah penduduk ada peningkatan maupun penurunan setiap 6 tahun sekali seperti yang saya tuliskan tabel dibawah ini.

No
Perkiraan penduduk dunia
Tahun
1
200 juta
1992
2
650 juta
1998
3
500 juta
2004
4
1 milyar
2010

-         Mahasiswa dapat menyebutkan faktor-faktor demografi yang mempengaruhi pertambahan penduduk

Pada tabel penggandaan penduduk dunia diatas dapat didefinisikan bahwa jumlah kehidupan didunia setiap 6 tahun sekali ada peningkatan maupun penurunan. Faktor tersebut ialah:
      • Banyaknya angka kematian
      • Kelahiran 
      • Migrasi

-         Mahasiswa dapat menuliskan rumus tingkat kematian yang kasar

Angka Kematian Kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian per 1000 penduduk pada pertengahan tahun tertentu (Data Statistik Indonesia-Angka Kematian Kasar-Rumus), disuatu wilayah tertentu. Ada pun rumusnya sebagai berikut :

Rumus : CDR = D/P x K

Dimana :
CDR = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = Bilangan konstan 1000

Umumnya data tersedia adalah ”jumlah penduduk pada satu tahun tertentu” maka jumlah dapat sebagai pembagi. Kalau ada jumlah penduduk dari 2 data dengan tahun berurutan, maka rata-rata kedua data tersebut dapat dianggap sebagai penduduk tengah tahun.

-         Mahasiswa dapat menuliskan rumus tingkat kematian khusus

Angka kematian khusus (Age Specific Death Rate/ASDR) yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk pada golongan umur tertentu dalam waktu satu tahun. Rumusnya adalah jumlah kematian pada umur tertentu dibagi dengan jumlah penduduk umur tertentu pada pertengahan tahun dan dikalikan dengan konstanta yang biasanya bernilai 1000.

Rumus : ASDRx = Dx/Px x 1000

Dimana :
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
1000 = Konstanta (k)

-         Mahasiswa dapat menuliskan angka kelahiran

Angka kelahiran di Indonesia terjadi sangat pesat tidak seimbang dengan jumlah kematian yang terjadi. Angka kelahiran tersebut dapat dijabarkan dengan fertilitas atau yang seringkita kenal dengan sebutan pengukuran kelahiran hidup.

Pengukuran fertilitas terjadi karena disebabkan oleh beberapa alasan sebagai berikut :
      • Sangat sulitnya memperoleh angka statistik lahir hidup karena banyak sekali bayi-bayi yang  meninggal setelah dan sesaat melahirkan.
      • Wanita tua sudah tidak bisa melahirkan dan walupun terjadi semua itu sangat kecil kemungkinannnya untuk mendapatkan seorang anak. 
      • Pengukuran fertilasi akan melibatkan satu orang saja, karena tidak semua wanita mempunyai kemungkinan untuk melakukannya denagn dibarengi tingkat kesuburan wanita tersebut.

Fertility adalah jumlah kelahiran dari seorang wanita atau sekelompok wannita. Yang maksudya lahir hidup adalah kelahiran dengan tanda-tanda kehidupan misalnya : bernafas,bergerak,berteriak atau menangis. Ada denyutan jantung dan sebagainya.

Angka kelahiran tersebut dapat dirumuskan :

CBR = Jumlah lahir hidup/Jumlah penduduk pada pertengahan tahun x 1000
 
-         Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian migrasi

Menurut saya migrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah/desa ke kota. Migrasi terjadi karena penduduk tersebut melihat keadaan lingkungan mereka yang kurang mguntungkan untuk melanjutkan hidupnya. Akibatnya, sulitnya mencari mata pencaharian atau nafkah,persediaan suber daya alam untuk menghidupi keluarganya dan itulah sebab dan akibatnya mereka melakukan migrasi ke kota.

-         Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam migrasi

Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain.

Pertama , Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :

1.     Imigrasi           : Masuknya penduduk ke suatu negara
2.     Emigrasi        : Keluarnya penduduk ke negara lain
3.     Remigrasi      : Kembalinya penduduk ke Negara

Kedua , Migrasi Nasional dibagi menjadi empat , yaitu :

1.     Urbanisasi                : Dari Desa ke Kota
2.     Transmigrasi            : Dari Pulau ke Pulau
3.     Ruralisasi                 : Dari Kota ke Desa
4.     Evakuasi                  : Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman

-         Mahasiswa dapat menyebutkan proses migrasi

Migrasi ini adalah merupakan akibat dari keadaan lingknagan alam yang kurang menguntungkan. Sebagai akibat dan keadaan alam yang kurang menguntungkan menimbulkan terbatasnya sunber daya yang mendukung penduduk di daerah tersebut. Langkah-langkah seseorang melakukan migrasi karena mengetahui lebih dahulu faktor-faktor seperti:
·        Persediaan sumber daya alam
·        Potensi ekonomi
·        Alat masa depan yang mengguntungkan

Selain memikirkan faktor-faktor kepindahan mereka juga memikirkan rintangan yang dihadapi selama proses migrasi.

Model kaitan mekanisme migrasi dari Lee.

0 + 0 – 0 + 0                              0 – 0 – 0 + 0 –
0 – 0 + 0 – 0 –                           – 0 + 0 + – 0 +
+ 0 – 0 – - + 0                            0 – 0 + 0 – 0 +
0 – - 0 + 0 – 0                            0 – 0 – + 0 – +
Arah                                           Sasaran

Dengan adanya intervening obstacles (rintangan antara) maka timbul dua proses migrasi yakni :
1.     Migrasi bertahap
2.     Migrasi langsung

-         Mahasiswa dapat menjelaskan akibat migrasi

Akibat migrasi dapat disebutkan karena adanya faktor seperti dibawah ini:
1.     Urbanisasi adalah seorang yang migrasi dari desa ke kota. Walaupun urutannya sanagt kecil,namun dapat mempengaruhi pola distribusi penduduk secara keseluruhan.
2.     Migrasi interregional di Indonesia kebanyakan dilaksanakan oleh mereka yang berumur produktif dan kreatifitas tinggi. Hal tersebut memungkinkan tingginya angka pertumbuhan penduduk serta tingkat laju pembangunan di luar jawa.
3.     Migrasi antar Negara di Indonesia adalah sangat kecil dari hasil sensus penduduk pada tahun 1971 sampai 1980 migrasi masuk hanya ada 0.61% dan migrasi ke luar hanya sebesar 0.57% per tahun.

-         Mahasiswa dapat menyebutkan 3 jenis struktur penduduk

Tiga jenis struktur penduduk :

1.     Piramida penduduk muda

Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih besar dari pada jumlah kematian, Bentuk umum seperti ini kita sering temui pada Negara-negara maju seperti : India,Brazilia,Indonesia.

2.     Piramida stasioner

Piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi. Bentuk umum seperti ini kita sering temui pada Negara-negara maju seperti : Swedia,Belanda,Skandinavia.

3.     Piramida penduduk tua

Piramida ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesan dan tingkat kematian kecil sekali. Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria besar, maka suatu Negara bisa kekurangan penduduk.negara yang bentuk piramida penduduknya seperti ini adalah Jerman,Inggris,Belgia,Perancis.

-         Mahasiswa dapat menuliskan bentuk piramida penduduk stasioner, muda, tua
Bentuk Piramida penduduk stasioner:

75 -
70 – 74
65 – 69
55 – 59
50 – 54
45 – 49
40 – 44
35 – 39
30 – 34
25 – 29
20 – 24
15 – 19
10 – 14
5 – 9
0 – 4

10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0                                       0 1 2 3 4 5 6 7 8
9 10

Bentuk Piramida penduduk muda:

75 -
70 – 74
65 – 69
55 – 59
50 – 54
45 – 49
40 – 44
35 – 39
30 – 34
25 – 29
20 – 24
15 – 19
10 – 14
5 – 9
0 – 4
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0                                       0 1 2 3 4 5 6 7 8
9 10                                                                     22

Bentuk Piramida penduduk tua:

75 -
70 – 74
65 – 69
55 – 59
50 – 54
45 – 49
40 – 44
35 – 39
30 – 34
25 – 29
20 – 24
15 – 19
10 – 14
5 – 9
0 – 4

10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0                                       0 1 2 3 4 5 6 7 8
9 10                                                                     22

-         Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian rasio ketergantungan Kebudayaan dan Kepribadian

Rasio ketergantungan adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan jumlah penduduk golongan umur yang sudah menghasilka dan yang belum menghasilkan atau kata lain produktif kerja lagi dengan jumlahpenduduk golongan umur produktif kerja. Dan biasanya dinyatakan dalam jenis persen.

-         Mahasiswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di Indonesia

Pada zaman batu dan zaman logam upaya menelusuri sejarah peradaban bangsa Indonesia,sungguh berliku-liku dan memerlukan waktu pembahasan yang sangt panjang. Berdasarkan pendapat-pendapat ahli prehistoric,ternyata bahwa zaman batu itupun terbagi dalam :
·        Zama batu tua (palaeolithikum)
·        Zaman batu muda (neolithikum)

Alat-alat batu pada zaman batu tua, baik bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar misalnya kapak genggam. Kapak genggam sebelumnya kita kenal dari eropa,afrika,asia tengah sampai ke india, tapi kapak genggam semacam ini tidak didapati orang di Asia tenggara.berdasarkan penelitian para ahli prehistori, bangsa-bangsa proto Austronesia pembawa kebudayaan neolithikum berupa kapak batu besar maupun kecil  bersegi=segi itu berasal dari cina selatan, menyabar kearah selatan dan sampai ke semenanjung malaka.

Pada zaman batu muda (neolitikum) benar-benar membawa revolusi dalam kehidupan manusia. Mereka,mulai hidup menetap, membuat rumah. Membentuk kelompok masyarakat desa.bertani dan berternak untuk dapat memenuhhi kebutuhan hidup. Paa zaman batu muda ini telah mengenal dan memiliki kepandaian mencairkan logam dari biji besi. Dan menuangkan ke dalam cetakan dan di dinginkan.oleh karena itu merekan dapat membuat aneka ragam senjata berburu dan berperang serta alat-alat lain yang mereka perlukan.

-         Mahasiswa dapat menjelaskan kebudayaan Hindu, Budha dan Islam

1.     Kebudayaan Hindu dan Budha.

Pada ke-3 dan ke-4 agama Hindu masuk ke Indonesia, khususnya pulau jawa. Hindu yang berasal dari india itu berlangsung luwes dan mantap. Pada abad ke-5, ajaran budha masuk ke Indonesia, khusussnya ke sekitar pulau jawa.Agama budha dapat dikatakan berpandanagn lebih maju dari pada Hinduisme, sebab budha tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam kehidupan atu masyarakatnya.

Dengan demikian,kedua agama tersebut khususnya di pulau jawa tumbuh dan berkembang berdampingann secara damai. Baik penganut hindu maupun budha melhirkan karya-karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni bangunan atau arsitektur. Relief-relief yang diabadikan dalam candi –candi di jawa tengah ataupun jawa timur. Candi-candi tersebut adalah Borobudur,prambanan,mendut,kalasan.badut,kidal,jago,singosari, dan disekitarnya. Antara jawa tengah dan jawa timur.

Dapat disimpulkan bahwa ajaran atau agama Hindu dan Budha cukup berkembang di daerah jawa.

2.     Kebudayaan Islam

Pada abad ke-15 dan 16, agama Islam telah berkembang di Indonesia. Oleh para pemuka-pemuka atau tokoh-tokoh Islam yang sering kita dengar dengan sebutan Wali Songo. Titik sentral penyebaran agama Islam pada abad itu berada di pulau Jawa. Sebenarnya agama Islam masuk ke Indonesia. Khhususnya kepulau jawa sebelum abad ke-11 Sudah ada wanita Islam yang dimakam kan di kota Gresik. Masuknya agama Islam ke Indonesia, berlangsung secara damai da tentram tanpa ada yang syirik ayaupun dendam. Hal ini disebabkan karena Islam dimasukan ke Indonesia tidak dengan secara paksa. Melainkan dengan cara baik-baik. Disamping itu disebabkan oleh sikaf toleransi yang dimiliki bangsa kita.

Agama Islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang mendapat penganut sebagian besar penduduk Indonesia. Tak dapat dipungkiri lagi, bahwa kebudayaan islam member sahan yang besar bagi perkembangn kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia.

-         Mahasiswa dapat menjelaskan kebudayaan barat

Menurut saya, kebudayaan barat diindonesia member warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia. Awal kebudayaan barat masuk ke Negara tercinta republic Indonesia ketika kaum kolonilisme atau yang kita sering dengar dengan sebutan penjajah masuk ke Indonesia, terutama bangsa belanda yang pernah menjajah Negara kita ini.­­­­ Kebudayaan barat seperti belanda mulai menguasai perdagangan di Indonesia. Berlanjut denag banyaknya pemerintahan colonials belanda, di kota-kota provinsi, dan munculnya bangunan dengan gaya arsitektur barat. Dalam kurun waktu itu jga, kota-kota pusat pemerintahan Indonesia semuanya dikuasai oleh belanda. Itu sebabnya mengapa adanya kebudayaan barat dinegeri kita ini.

KESIMPULAN :

Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu natalitas, mortalitas dan migrasi. Besar kecilnya angka kematian bayi dapat dijadikan indikator tingkat kesehatan penduduk. Dari komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat dibuat piramida penduduk yang dapat menjelaskan keadaan penduduk suatu negara/wilayah di waktu yang akan datang. Kualitas sumber daya manusia atau penduduk dapat ditentukan dari tingkat pendapatannya, tingkat pendidikannya dan tingkat kesehatannya. Kualitas penduduk yang rendah diatasi dengan peningkatan pendapatan penduduk,peningkatan pendidikan dan peningkatan mutu kesehatan penduduk.

Referensi :

Buku Paket MKDU ISD Penulis Harwantiyoko & Neltje F. Katuk.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_penduduk

0 comments:

Post a Comment