Peran Komunikasi Dalam Organisasi
Pengertian dan Arti
Penting Komunikasi
Komunikasi adalah suatu
proses
penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain.
Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat
dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan
gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi
nonverbal.
Bentuk-Bentuk Komunikasi
1.
Berdasarkan bidang
Yang dimaksud dengan bidang adalah bidang kehidupan manusia, dimana
diantara jenis kehidupan yang satu dengan
jenis kehidupan yang lain. Berdasarkan bidangnya komunikasi meliputi jenis-jenis sebagai
berikut :
a. Komunikasi sosial
b. Komunikasi organisasi/manajemen
c. Komunikasi bisnis
d. Komunikasi politik
e. Komunikasi internasional
f. Komunikasi antar budaya
g. Komunikasi pembangunan
h.
Komunikasi tradisional
(Onong Uchjana Effendi, 2000)
Selain
jenis-jenis bidang komunikasi di atas, tidak jarang dijumpai yang lainnya, misalnya family communication, health communication dan lain sebagainya
2.
Berdasarkan Sifat
Ditinjau
dari sifatnya komunikasi diklasifikasikan
sebagai berikut:
a.
Komunikasi verbal
1. Komunikasi lisan
2. Komunikasi tulisan
b.
Komunikasi non verbal
1. Komunikasi tubuh
2. Komunikasi gambar
3. dan lain lain
3. Berdasarkan tujuan
a. Mengubah sikap
b. Mengubah
opini/ pendapat/ pandangan
c. Mengubah perilaku
d. Mengubah masyarakat
4. Berdasarkan fungsi
a. Menginformasikan
b. Mendidik
c. Menghibur
d. Mempengaruhi
5. Berdasarkan jenisnya
Ada
beberapa bentuk komunikasi yang perlu
diketahui untuk mendukung
kegiatan organisasi, yaitu:
a. Komunikasi intrapersonal
adalah komunikasi yang berlangsung pada diri sendiri
b.
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang berlangsung pada orang lain atau bisa disebut juga
dengan komunikasi kelompok
c. Komunikasi kelompok adalah komunikasi
yang berlangsung dengan kelompok
orang yang jumlahnya lebih
dari dua orang
d. Komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan melalui media massa
d. Komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan melalui media massa
Perbedaan
dari jenis-jenis komunikasi tersebut
deilihat dari dampak yang ditimbulkan oleh interaksinya
a. Komunikasi
intrapersonal dampaknya hanya
dirasakan oleh diri kita sendiri
b. Komunikasi interpersonal dampaknya dapat dirasakan oleh pihak-pihak yang terlibat dan pada waktu itu
juga
c. Komunikasi massa atau sering disebut
komunikasi melalui media massa
dampaknya baru akan dirasakan dan
tampak dalam beberapa
waktu kemudian
Komponen
Komunikasi
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada
agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah :
Model Laswell
- Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
- Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
- Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
- Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
- Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
- Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol").
Secara ringkas, proses
berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.
- Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahsa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
- Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail atau media lainnya.
media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan
dari komunikator ke komunikan.
- Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
- Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.
Komunikasi
Efektif
Komunikasi
efektif harus direncanakan dengan
memperhatikan situasi, waktu, tempat dan pendengarnya. Permasalahan yang sering dihadapi
adalah kita menempatkan manusia seakan-akan seperti benda yang
mudah dikumpulkan lalu mudah diberi penjelasan
supaya mereka mengerti sesuatu. Untuk menjaga supaya permasalahan itu tidak muncul perlu diperhatikan beberapa hal seperti :
1. Bahwa publik
kita itu manusia, jadi mereka tidak pernah bebas
dari berbagai pengaruh apa saja
2. Manusia itu
cenderung suka memperhatikan,
membaca atau mendengarkan pesan yang dirasakan
sesuai dengan kebutuhan atau sikap mereka
3. Adanya berbagai media
massa yang beragam memberikan efek yang beragam pula bagi publiknya
4. Media massa memberikan efek dengan variasi yang besar kepada public atau perorangan maupun kelompok
4. Media massa memberikan efek dengan variasi yang besar kepada public atau perorangan maupun kelompok
Dengan kemajuan
teknologi, interaksi antara
anggota-anggota dalam organisasi dan masyarakat semakin meningkat
dan menjangkau bertambah luas. Untuk membantu supaya komunikasi
kita bisa efektif ada beberapa ketentuan yang
memudahkan yaitu :
1. Kemampuan
mengamati dan menganalisa persoalan
2.
Kemampuan menarik perhatian
3. Kemampuan mempengaruhi pendapat
4. Kemampuan menjalin hubungan dan suasana saling mempercayai.
Adapun hal-hal yang perlu dipertanyakan dalam melakukan komunikasi
seperti : apa, mengapa, bagaimana,
dimana, siapa, kapan, tujuan dan situasinya,
karena dengan menggunakan hal tersebut kita
akan mendapatkan informasi yang sangat jelas dan mengurangi terjadinya kesalahpahaman
dalam berkomunikasi.
Implikasi Manajerial
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata Implikasi berarti akibat. Kata Implikasi sendiri dapat merujuk
ke beberapa aspek yaitu salah satunya yang dibahas saat ini adalah manajerial
atau manajemen.
Dalam
manajemen terdapat 2 implikasi, yaitu :
Implikasi Prosedural meliputi tata
cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
Implikasi Kebijakan meliputi sifat substantif,
perkiraan ke depan dan perumusan tindakan
Jadi, Implikasi manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. apa implikasi manajerial yang muncul dari organisasi tanpa pembatas (borderless). Tipe organisasi transnasional/tanpa batas memakai pengaturan yang mengeliminasi atau menghapus halangan geografis artitisial. Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif. Implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain,dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara tersebut. Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi manajerial di seluruh negara dimana perusahaan itu berada.
Referensi
:
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
Effendy,
Uchjana Onong, ”Ilmu, Teori dan Filsafat
Komunikasi”, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000.
Mulyana, Deddy, ”Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar”, Remaja Rosdakarya, Bandung 2002.
Arni
Muhammad, ”Komunikasi Organisasi”, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004.
0 comments:
Post a Comment