Saturday, March 7, 2015

Peran Komunikasi Dalam Organisasi


Peran Komunikasi Dalam Organisasi

Pengertian dan Arti Penting Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

Bentuk-Bentuk Komunikasi

1.      Berdasarkan bidang
Yang dimaksud dengan bidang adalah bidang kehidupan manusia, dimana diantara jenis kehidupan yang satu dengan jenis kehidupan yang lain. Berdasarkan bidangnya komunikasi meliputi jenis-jenis sebagai berikut :
a.  Komunikasi sosial
b.  Komunikasi organisasi/manajemen
c.  Komunikasi bisnis
d.  Komunikasi politik
e.  Komunikasi internasional
f.   Komunikasi antar budaya
g.  Komunikasi pembangunan
h.  Komunikasi tradisional (Onong Uchjana Effendi, 2000)

Selain jenis-jenis bidang komunikasi di atas, tidak jarang dijumpai yang lainnya, misalnya family communication, health communication dan lain sebagainya


2.      Berdasarkan Sifat
Ditinjau dari sifatnya komunikasi diklasifikasikan sebagai berikut:
a.    Komunikasi verbal
1.    Komunikasi lisan
2.    Komunikasi tulisan

b.  Komunikasi non verbal
1.  Komunikasi tubuh
2.  Komunikasi gambar
3.  dan lain lain

3. Berdasarkan tujuan
a.  Mengubah sikap
b.  Mengubah  opini/  pendapat/ pandangan
c.  Mengubah perilaku
d.  Mengubah masyarakat

4. Berdasarkan fungsi
a.  Menginformasikan
b.  Mendidik
c.  Menghibur
d.  Mempengaruhi

5. Berdasarkan jenisnya
Ada beberapa bentuk komunikasi yang perlu diketahui untuk mendukung kegiatan  organisasi, yaitu:
a.  Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang berlangsung pada diri sendiri
b.  Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang berlangsung pada orang lain atau bisa disebut juga dengan komunikasi kelompok
c.  Komunikasi kelompok adalah komunikasi  yang  berlangsung dengan  kelompok  orang  yang jumlahnya lebih dari dua orang
d.  Komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan melalui media massa

Perbedaan dari jenis-jenis komunikasi tersebut deilihat dari dampak   yang ditimbulkan oleh interaksinya
a.  Komunikasi intrapersonal dampaknya hanya dirasakan oleh diri kita sendiri
b.  Komunikasi interpersonal dampaknya dapat dirasakan oleh pihak-pihak yang terlibat dan pada waktu itu juga
c.  Komunikasi massa atau sering disebut komunikasi melalui media  massa  dampaknya  baru akan dirasakan dan tampak dalam beberapa waktu kemudian

Komponen Komunikasi

Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah :


Model Laswell
  • Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
  • Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
  • Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
  • Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
  • Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
  • Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol").


Proses Komunikasi


Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.
  1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahsa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
  2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail atau media lainnya.
media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan.
  1. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
  2. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.

Komunikasi Efektif

Komunikasi efektif harus direncanakan dengan memperhatikan situasi, waktu, tempat dan pendengarnya. Permasalahan yang sering dihadapi  adalah  kita  menempatkan manusia  seakan-akan seperti benda yang mudah dikumpulkan lalu mudah diberi penjelasan supaya mereka mengerti sesuatu. Untuk menjaga supaya permasalahan itu tidak muncul perlu diperhatikan beberapa hal seperti :
1.  Bahwa publik kita itu manusia, jadi mereka tidak pernah bebas dari berbagai pengaruh apa saja
2.  Manusia itu cenderung suka memperhatikan, membaca atau mendengarkan pesan yang dirasakan sesuai dengan kebutuhan atau sikap mereka
3.  Adanya berbagai media massa yang beragam memberikan efek yang beragam pula bagi publiknya
4.  Media massa memberikan efek dengan variasi yang besar kepada public atau  perorangan maupun kelompok
Dengan  kemajuan  teknologi, interaksi antara anggota-anggota dalam organisasi dan masyarakat  semakin meningkat dan menjangkau bertambah luas.  Untuk membantu supaya komunikasi kita bisa efektif ada beberapa ketentuan yang memudahkan yaitu :
1.  Kemampuan mengamati dan menganalisa persoalan
2.  Kemampuan menarik perhatian
3.  Kemampuan mempengaruhi pendapat
4.  Kemampuan  menjalin hubungan dan suasana saling mempercayai.

Adapun hal-hal yang perlu dipertanyakan dalam melakukan komunikasi seperti : apa, mengapa, bagaimana, dimana, siapa, kapan, tujuan dan situasinya, karena dengan menggunakan hal tersebut kita akan mendapatkan  informasi yang sangat jelas dan mengurangi terjadinya kesalahpahaman dalam berkomunikasi.

Implikasi Manajerial

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata Implikasi berarti akibat. Kata Implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya yang dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemen.
Dalam manajemen terdapat 2 implikasi, yaitu :
Implikasi Prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
Implikasi Kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan

Jadi, Implikasi manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. apa implikasi manajerial yang muncul dari organisasi tanpa pembatas (borderless). Tipe organisasi transnasional/tanpa batas memakai pengaturan yang mengeliminasi atau menghapus halangan geografis artitisial. Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif. Implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain,dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara tersebut. Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi manajerial di seluruh negara dimana perusahaan itu berada.

Referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi

Effendy,  Uchjana Onong, ”Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi”, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000.
Mulyana, Deddy, ”Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar”, Remaja Rosdakarya, Bandung 2002.
Arni Muhammad, ”Komunikasi Organisasi”, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004.

0 comments:

Post a Comment