Tuesday, May 31, 2016

Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Dan Suku Bunga Riil Terhadap Cadangan Primer Dan Kredit Untuk Nasabah Bank Mandiri

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Permasalahaan yang dihadapi ekonomi dunia dewasa ini semakin pelik. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga komonitas dunia terutama harga minyak dan pangan, diperparah lagi dengan krisis keuangan hebat yang melanda Amerika Serikat yang mengakibatkan luluhnya industri keuangan global. Krisis ini akan menyebabkan terjadinya peningkatan inflasi dibeberapa negara, yang akan diikuti oleh kenaikan suku bunga, dan gejolak nilai tukar. Mengingat sistem keuangan suatu negara tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling terkait dan terintegrasi dengan sistem keuangan dinegara lain secara global, maka guncangan dunia keuangan global ini akan menjadi batu ujian pada kekuatan perekonomian nasional kedepan. Hal ini mendorong penulis untuk meneliti fenomena tersebut melalui tesis yang bertitel: “Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Dan Suku Bunga Riil Terhadap Cadangan Primer Dan Kredit Untuk Nasabah Bank Mandiri”.

Gambar 1.1. Latar Belakang Penelitian
Literatur empiris yang menguji dampak inflasi terhadap pertumbuhan dan kualitas kredit perbankan domestik pernah dilakukan oleh Bank Indonesia (2008). Hasil pengujian menunjukan bahwa inflasi secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas kredit (NPL). Namun, pengaruh inflasi tersebut bersifat tidak langsung karena ditansmisikan melalui pertumbuhan ekonomi dengan proxy Industrial Production Index (IPI). Selanjutnya dengan memasukkan perkiraan angka IPI, BI rate, nilai tukar dan oil price ke depan, hasil simulasi memperlihatkan bahwa setiap kenaikan inflasi sebesar 1% akan menurunkan pertumbuhan kredit sekitar 0,12% dan meningkatkan NPL sekitar 0,02%. Sementara itu, Perry Warjiyo (2006) dalam papernya Stabilitas Sistem Perbankan Dan Kebijakan Moneter: Keterkaitan Dan Perkembangannya Di Indonesia, menyatakan bahwa eratnya keterkaitan antara kondisi kesehatan dan stabilitas perbankan dengan kebijakan moneter melalui kebijakan suku bunga, perubahan inflasi dan kurs rupiah.

Friday, May 20, 2016

Dilan Bersama Para Wanita


Judul                      :     Dilan #2
Pengarang              :     Pidi Baiq
Penerbit                 :     Mizan
Tahun Terbit           :     2015
Tempat Terbit         :     Bandung
Jumlah Halaman     :     344 hlm

“Aku suka Dilan-nya Kak Pidi Baiq. Baru beli, tapi sudah aku baca dua kali lho~ Buku yang menyenangkan, jadi ingin kenal Dilan XD.” -@Viny_JKT48
“Selama hampir 27 tahun hidup, baru pertama kali baca novel sampe tamat. Thank You, Dilan.” -@IanisJanuar
“Bukan hanya novel tentang cinta remaja biasa, tapi juga cara mengungkapkan rasa sayang di luar kebiasaan.” -@alirohman21
Begitulah komentar sebagian para pembaca novel Dilan #2 ini (Komentar ini ada pada belakang cover novel).
Novel Dilan #2 merupakan lanjutan novel Dilan #1, judulnya tetap Dilan, hanya saja berbeda tahunnya. Novel pertama sangat booming pada saat peluncurannya. Setelah peluncuran novel pertama ini, banyak para pembaca yang menginginkan Pidi Baiq untuk segera meluncurkan bagian keduanya. Setelah bagian kedua sudah terlaksana, Pidi Baiq mendapat celoteh-celoteh nakal dari pembaca untuk segera meluncurkan Dilan #3. Pidi Baiq menjanjikan para pembaca untuk lebih awal meluncurkan novel tersebut pada saat Jakbook 2015 di Jakarta.