Data Buku :
Judul
:
Potret Pembangunan Dalam Puisi
Karya
: W.S Rendra.
Penertbit
: Pustaka Jaya.
Tebal
buku : 88 halaman.
Tahun terbit :
cetakan pertama tahun 1993, cetakan kedua tahun 1996, cetakan ketiga tahun
2013.
Pada
antologi puisi Rendra yang berjudul Potret Pembangunan Dalam Puisi, ia menggambarkan
bagaimana kondisi Indonesia yang sedang terjadi pada saat itu, khuhsusnya pada
kondisi pembangunan. Ini terlihat dari beberapa judul puisinya, yaitu: Sajak
Pertemuan Mahasiswa dan Sajak Seonggok Jagung serta masih ada beberapa yang
lainnya. Bentuk kepenulisan puisi Rendra rata-rata adalah puisi bersyair panjang.
Namun, dalam setiap puisinyaia menggunakan diksi yang lugas dan langsung
mengarah dengan maksud yang akan ia sampaikan dalam puisinya. Meskipun,
rata-rata puisi Rendra termasuk puisi yang bersyair panjang, dengan ia memilih
diksi yang tepat dan lugas menjadikan puisinya mudah dipahami oleh para
pembacanya. Selain itu, diksi lugas yang dipilih Rendra dan memiliki makna yang
sebenarnya dan menambah nilai estetika tersendiri pada setiap karyanya. Bentuk
penulisan setiap puisinya pun berbeda-beda, ada bentuk puisi yang ditulis lurus
biasa saja, ada yang ditulis lurus dari kiri ke kanan lalu pada bait
selanjutnya agak dibuat menjorok ke kanan, dan ada pula yang di antara syairnya
diberi tanda (-) atau bahkan tanda titik dengan jumlahnya banyak (………….). Mungkin
bentuk kepenulisan seperti ini, memiliki makna khusus dalam puisi Rendra. Dengan
bentuk kepenulisan yang seperti ini, juga menambah nilai keindahan pada puisi
Rendra.
0 comments:
Post a Comment